Selasa, 05 April 2011

Kunci Sukses Itu Bernama Sikap Positif

Saya Bertekad Mengalahkan Dunia

Nama Teyonka Parker dicantumkan sebagai salah satu anggota Tim Bintang versi USA Today pada bulan Mei 1996. Ia lulus dari California Academy of Mathematic and Science dengan nilai rata-rata 3, 86 dan bermaksud melanjutkan studi ke Stanford University yang bergengsi. Teyonka juga dikenal karena karya nyatanya bagi kaum muda di kotanya dan kepemimpinannya dalam organisasi di sekolahnya.

Tetapi, keberhasilan gadis ini selama di SMU hanya dapat dihayati bila kita juga mengetahui apa saja yang harus dan berhasil diatasinya. Ibunya seorang pecandu obat bius, sehingga Teyonka secara bergantian diurus oleh kerabat-kerabatnya, dan harus berpindah-pindah dari Mississippi, San Diedo, Chicago dan akhirnya ke Los Angeles. Dari tiga kakak lelakinya, dua harus mendekam di penjara karena terlibat kasus obat bius sewaktu Teyonka masih duduk di kelas terakhir SMU. Menurut mereka yang dekat dengannya, yang membedakan Teyonka dari anak-anak kurang beruntung lain yang jauh kurang berhasil adalah sikapnya – ia memiliki tekad yang membaja untuk berhasil. Bagi Teyonka, kemalangan juga musush yang harus dikalahkan. DI Los Angeles, 15 April 1996 ia member penejelasan kepada wartawan. Katanya,” Kalau saja waktu kecil saya disuapi dengan sendok perak, saya tidak akan mempunyai tantangan untuk saya hadapi. Saya akan santai-santai saja, tidak berusaha keras seperti sekarang.” Tetapi, tidak ada kata-kata yang lebih jelas disbanding baris terakhir dalam surat permohonannya untuk diterima di Stanford. Teyonka Parker dalam surantya mengatakan,” Dengan modal ketekunan, rasa tanggung jawab dan kemauan, saya bertekad mengalahkan dunia.”
( dikutip dengan modifikasi dari Keuntungan Optimisme hlm 104, Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak, Lawrence E. Shapiro, Ph. D)

” Dengan modal ketekunan, rasa tanggung jawab dan kemauan, saya bertekad mengalahkan dunia.”( Teyonka Parker)

Kekuatan Pikiran yang tak Terbatas

Anthony Robbins, seorang ahli strategi penampilan, penulis, dan penceramah telah membantu ribuan orang untuk menerobos keyakinan mereka yang sangat sempit dan menyingkap kemamuan mereka yang luar biasa. Tujuan Tony adalah mencontohkan praktik-praktik dari penampilan tokoh-tokoh terkemuka, orang-orang yang selalu melahirkan hasil-hasil yang berkualitas. Ia menemukan keyakinan inti mereka dan membentangkan strategi-strategi yang membuatnya sangat efektif. Kemudian ia mengajarkan keyakinan dan strategi ini kepada sekelompok orang.

Salah satu aktivitas yang diajarkan Tony kepada siswa-siswanya adalah berjalan di atas apai. Dengan sebuah papan penuh arang membara, para siswa tanpa alas kaki dibimbing untuk emlintasi papan. Ia menggunakan konsep-konsep program neurolinguistik (NLP) untuk membntau mereka menyelesaikan tugas luar biasa ini. NLP, studi tentang bagaimana bahasa verbal dan nonverbal yang memperngaruhi system syaraf kita, dikembangkan oleh John Grider dan Richard Bandler.
               
Salah satu contoh favorit Tony untuk menunjukkan kehebatan metode ini adalah Stu Mittleman. Stu M memecahkan rekor dunia dengan berlari 1.000 mil hanya dalam waktu 11 hari. Stu mencontoh keyakinan sekelompok orang Indian di Amerika Selatan. Mereka telah berlari 75 mil sehari hanya untuk kegembiraan. Hal itu mereka lakukan sebagai bagian dari sebuah perayaan.
                 
Dengan menemukan seseorang yang telah mencapai apa yang kita inginkan, dan kemudian mencontohnya, kita tidak hanya menghemat energy, tetapi juga waktu. Apa yang ingin kita lakukan dalam hidup kita ? RIntangan-rintangan apa yang harus kita atasi ? Ingin seperti siapakah kita ? Temukan seseorang yang mewujudkan impian kita. Lalu melangkahlah dan tirulah perilaku mental dan fisknya – dan keberhasilan akan menjadi milik kita.
                (dikutip dengan modifikasi dari Kekuatan Pikiran yang tak Terbatas, hlm 43, Quantum Learning oleh Bobbi dePorter dan Mike Hernacki)

Jikalau kamu percaya bahwa kamu bisa– kamu pasti bisa ( Maxwell Maltz)

Kunci Sukses Itu Bernama Sikap Positif

Sukses bukanlah monopoli orang kaya. Siapap pun orangnya bias sukses. Anak orang kaya menjadi sukses sudah sewajarnya, karena ia padat fasilitas dan kesempatan. Anak miskin sukses, itu suatu keharusan. Disebut keharusan karena semua orang miskin harus bangkit, kerja keras dan segera meninggalkan kemiskinannya.
                 
Alasan ekonomi, kemiskinan, tidak bias menghalangi seseorang untuk menjadi sukses. Apabila keiskinan menyebabkan ketidaksuksesan, tidak aka nada cerita seorang Andrie Wongso, seorang lulusan SD kemudian menjadi pengusaha sukses di Amerika Serikat dan motivator nomor wahid di Indonesia ; tidak aka nada cerita Jonathan L parapak yang hanya memakai sandal ketika di kelas 2 SMA, pernah menjabat sebagai direktur utama PT Indosat; tidak aka nada cerita mas Agung ( almarhum si pedagang asongan akhirnya menjadi seorang pengusaha terkenal, pemilik took buku Gunung Agung.
                 
Apabila kemiskinan menyebabkan ketidaksuksesan, tidak ada cerita Waidi anak petani miskin dari sebuah desa di Gombong, sempat belajar manajemen di University of Leicester, UK. Tidak aka nada pula cerita Prof. Dr. Haryono Suyono, mantan Menko Kesra dan Taskin yang mengaku seumur hidup pendidikannya didukung dari beasiswa ke beasiswa.
                 
Kesuksesan tidak datang begitu saja. Semakin berliku jalan menuju kesuksesan, semakin kita tertantang, semakin gigih kita berjuang, akan semakin dewasa jiwa kita. Lebih dari itu, kita semakin banyak memperoleh ketrampilan hidup. Soichiro Honda, penemu mesin Honda, adalah siswa miskin yang bercita-cita mendesain piston Toyota. Dalam usaha kerasnya, tangannya menderita cacat. Uang dan perhiasan istrinya habis digunakan untuk membuat rancangan piston tersebut. Meski demikian, hasil rancangannya ditolak oleh pabrik mobil Toyota. Ia tidak menyerah, terus saja ia berusaha sehingga akhirnya desain piston hasil karyanya laku keras di pasaran seperti sekarang.
                 
Modal utama sukses adalah gairah hidup. Kemauan kuat untuk sukses, menyukai tantangan, hobi menghadapi kesulitan, berani untuk gagal, tekun dan berdisiplin tinggi. Semuanya digabung menjadi satu dan bernama sikap positif !
                ( dimodifikasi dari tulisan Bapak Waidi, alumni Univ terbuka dan Universitas of Leicester, UK. Sekarang bekerja di Unsoed. Diambil dari majalah Gemari edisi 21/th II/Oktober 2002)

Kebanyakan dari kita belum sepenuhnya menyadari bahwa hidup adalah perjuangan.Tiada hidup tanpa perjuangan.Pengorbanan (diukur dari kualitas perjuangannya) adalah harga yang harus dibayar untuk sebuah kesuksesan 
( Reza “Supertrainer’ M Syarief)

Persembahan blog www.qonitat4171.blogspot.com untuk terciptanya surga di dunia sebelum surga rahmatNya. Jum'at 1 April 2011

Attractive Self

Goldenways Ahad, 12 Desember 2011

Pribadi yang paling menarik bagi orang lain adalah pribadi yang mendatangkan keuntungan.

Pribadi yang berhasil dimulai dari pribadi yang mendatangkan keuntungan.

Orang menilai dari penampilan kita, dari itu perhatikan penampilan kita, pakaian kita. Minimal serasikan pakaian kita.

Jadilah pribadi yang baru dilihat saja orang sudah bilang,” aku sreg dengan orang ini.”

Jadilah pribadi yang tumbuh ( be ur growingself).

Setialah pada pertumbuhan diri, setia pada diri sendiri.

Jauhi ngeyelan, amati, dengar dan pelajari kehidupan-kehidupan orang lain.

Biarkan diri tumbuh.

Jika anda berperan bagi kebaikan kehidupan orang lain, anda akan didudukkan di tempat yang baik.

Berharap baiklah pada orang.

Jangan hanya pekerjaan yang kita sukai tetapi jadikan pekerjaan kita juga berperan, bermanfaat bagi orang lain.

Ingin menjadi orang besar ? Tertariklah membesarkan orang lain.

Ketertarikan bukanah hal yang sederhana.

Contoh : ingin anak-anak menjadi pandai menyanyi, maka kita pun belajar untuk bisa menyanyi dengan baik / mendatangkan guru menyanyi yang baik.

Pemimpin yang karismatik adalah jika dia dilihat oleh para bawahan, menjadi jalan bagi tercapainya impian-impian bawahannya. Semakin banyak orang yang percaya dengan cara-cara yang dipakainya untuk mewujudkan impian sang bawahan.

Kesedihan, mengeruk dengan dalam rongga hati kita untuk bisa mengasihi.

Not just be ur self but be ur newself,  karena kita selalu belajar, tumbuh dari hari ke hari

update blog, senin 4 April 2011, www.qonitat4171.blogspot.com


Hati Seperti Hp


Jelajah Hati, Sabtu 15 Januari 2011, ust Syatori himself
TANDA bahwa HATI seperti Hp yang bisa nyambung  : BERSINYAL KUAT, ON DAN DIANGKAT

A. Hati seperti Hp dengan sinyal kuat adalah hati yang yataffakar ( hati yang seluruh relungnya terisi oleh perasaan-perasaan Robbaniyah).
Perasaan robbaniyah adalah perasaan yang ada kaitannya dengan Alloh.
Untuk mempunyai perasaan-perasaan Robbaniyah tersebut, maka kita perlu untuk merenungi ciptaan-ciptaan Alloh : binatang dan tumbuhan, kejadian alam, diri sendiri
Ada tiga induk dari perasaan-perasaan Robbaniyah :
  1. Ketika kita melihat makhluk ciptaan Alloh seperti buah-buahan, hewan, manusia dengan rupa beraneka ragam maka semestinyalah kita berkata” Ya Alloh, tidaklah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia.” Kita merenungkan kebaikan-kebaikan Alloh sehingga memunculkan rasa mahabbah, cinta dan memendam rindu pdaNya. 
  2. Dengan merenungi kejadian-kejadian alam yang Alloh hadirkan, kita melihat adanya keagungan Alloh di balik setiap kejadian. Maka perasaan yang muncul adalah ta’dhzim, merasakan keagungan dan kekuasaan Alloh. Contohnya dengan adanya erupsi, dengan lava yang bersuhu 800 derajat C, alquran di dalam kotak kayu yang telah gosong tetapi tetap utuh, sementara sertifikat tanah, ijazah, surat berharga di dalam kotak besi berubah menjadi abu karena terkena panasnya lahar Merapi.
  3. Merenungi diri kita sendiri, kita mestinya merasa takut dan cemas tidak bisa selamat dari adzab neraka.
Ketika perasaan mahabbah/cinta, ta’dhzim dan khouf berpadu di dalam hati maka akan terpancarlah dari hati tersebut sinyal-sinyal kebaikan dan bersambung dengan pikiran akal
B. Hati seperti Hp yang ON adalah hati yang yadzur, selalu merasakan kebersamaan dengan Alloh
C. Hati seperti Hp yang ‘diangkat’ adalah hati yang selalu menerima kehadiran iman, hati yang yaqbal.
Iman hadir melalui peristiwa. Misal kita menerima musibah maka ajakannya adalah menjadi lebih sabar.
Ketika kita sabar, berarti kita menerima ajakan kebaikan, menerima kehadiran iman.
Bukti bahwa hati telah menerima iman :
  1. Kita meminta untuk diampuni Alloh. 
Permintaan kita yang terangkum dalam doa, kita luaskan di keseluruhan hidup kita. Seluruh tindakan kita adalah gambaran (=pengejawantahan ) permintaan/doa kita kepada Alloh. Misal : ketika kita memohon ampun atas dosa-dosa kita, maka tindakan-tindakan kita pun harus jauh dari dosa dan maksiat.

      2. Kita meminta untuk dihapuskan dari semua kejelekan kita.
    Untuk itu, kita harus berusaha untuk menebus agar kejelakan kita terhapus. Dengan melakukan kebaikan yang lebih baik dan lebih banyak, agar terhapus dampak/akibat dari dosa-dosa kita.Selalulah ingat bahwa setiap melakkan maksiat atau dosa maka kita seperti sedang memaku tembok. Seringan apa pun teembok kita paku, maka ia akan meninggalkan bekas ! Perumpamaan lain bagi mereka yang berdosa adalah, seseorang yang memakai baju yang telah sobek (karena dosa dan maksiatnya). Baju yang sobek, dibenerin seperti apa juga tetaplaj baju yang sobek.

    1. Kita berdoa, Ya Alloh wafatkanlah kami bersama orang-orang yang baik.
    Baik di sini dilafadzkan dengan al birr, kebaikan yag paling tinggi, kebaikan dengan kualitas yang paling baik.

    Contohnya adalah birrul walida’in, berbuat baik kepada orangtua, berarti kita berbuat baik kepada orang tua dengan kualitas kebaikan yang terbaik.

    Jadi … kita berusaha untuk mati ketika berada dalam puncak kebaikan (al birru).

    Apa tolak ukur orang yang sudah berada pada al birru ?

    Ketika seorang mukmin kualitas kebaikannya mengantarkannya memendam rindu pada kampong akherat.

    Kerinduan kepada kampong akherat akan memudahkan hati tersentuh, tergugah dan tergerak untuk melakukan segala kebaikan, kebaikan yang terbaik. Subhanalloh.

    Wallahu’alam ( persembahan wik  utk update blog : www.qonitat4171.blogspot.com, Selasa, 5 April 2011. Semoga Alloh suka)