Saya Bertekad Mengalahkan Dunia
Nama Teyonka Parker dicantumkan sebagai salah satu anggota Tim Bintang versi USA Today pada bulan Mei 1996. Ia lulus dari California Academy of Mathematic and Science dengan nilai rata-rata 3, 86 dan bermaksud melanjutkan studi ke Stanford University yang bergengsi. Teyonka juga dikenal karena karya nyatanya bagi kaum muda di kotanya dan kepemimpinannya dalam organisasi di sekolahnya.
Tetapi, keberhasilan gadis ini selama di SMU hanya dapat dihayati bila kita juga mengetahui apa saja yang harus dan berhasil diatasinya. Ibunya seorang pecandu obat bius, sehingga Teyonka secara bergantian diurus oleh kerabat-kerabatnya, dan harus berpindah-pindah dari Mississippi, San Diedo, Chicago dan akhirnya ke Los Angeles. Dari tiga kakak lelakinya, dua harus mendekam di penjara karena terlibat kasus obat bius sewaktu Teyonka masih duduk di kelas terakhir SMU. Menurut mereka yang dekat dengannya, yang membedakan Teyonka dari anak-anak kurang beruntung lain yang jauh kurang berhasil adalah sikapnya – ia memiliki tekad yang membaja untuk berhasil. Bagi Teyonka, kemalangan juga musush yang harus dikalahkan. DI Los Angeles, 15 April 1996 ia member penejelasan kepada wartawan. Katanya,” Kalau saja waktu kecil saya disuapi dengan sendok perak, saya tidak akan mempunyai tantangan untuk saya hadapi. Saya akan santai-santai saja, tidak berusaha keras seperti sekarang.” Tetapi, tidak ada kata-kata yang lebih jelas disbanding baris terakhir dalam surat permohonannya untuk diterima di Stanford. Teyonka Parker dalam surantya mengatakan,” Dengan modal ketekunan, rasa tanggung jawab dan kemauan, saya bertekad mengalahkan dunia.”
( dikutip dengan modifikasi dari Keuntungan Optimisme hlm 104, Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak, Lawrence E. Shapiro, Ph. D)
” Dengan modal ketekunan, rasa tanggung jawab dan kemauan, saya bertekad mengalahkan dunia.”( Teyonka Parker)
Kekuatan Pikiran yang tak Terbatas
Anthony Robbins, seorang ahli strategi penampilan, penulis, dan penceramah telah membantu ribuan orang untuk menerobos keyakinan mereka yang sangat sempit dan menyingkap kemamuan mereka yang luar biasa. Tujuan Tony adalah mencontohkan praktik-praktik dari penampilan tokoh-tokoh terkemuka, orang-orang yang selalu melahirkan hasil-hasil yang berkualitas. Ia menemukan keyakinan inti mereka dan membentangkan strategi-strategi yang membuatnya sangat efektif. Kemudian ia mengajarkan keyakinan dan strategi ini kepada sekelompok orang.
Salah satu aktivitas yang diajarkan Tony kepada siswa-siswanya adalah berjalan di atas apai. Dengan sebuah papan penuh arang membara, para siswa tanpa alas kaki dibimbing untuk emlintasi papan. Ia menggunakan konsep-konsep program neurolinguistik (NLP) untuk membntau mereka menyelesaikan tugas luar biasa ini. NLP, studi tentang bagaimana bahasa verbal dan nonverbal yang memperngaruhi system syaraf kita, dikembangkan oleh John Grider dan Richard Bandler.
Salah satu contoh favorit Tony untuk menunjukkan kehebatan metode ini adalah Stu Mittleman. Stu M memecahkan rekor dunia dengan berlari 1.000 mil hanya dalam waktu 11 hari. Stu mencontoh keyakinan sekelompok orang Indian di Amerika Selatan. Mereka telah berlari 75 mil sehari hanya untuk kegembiraan. Hal itu mereka lakukan sebagai bagian dari sebuah perayaan.
Dengan menemukan seseorang yang telah mencapai apa yang kita inginkan, dan kemudian mencontohnya, kita tidak hanya menghemat energy, tetapi juga waktu. Apa yang ingin kita lakukan dalam hidup kita ? RIntangan-rintangan apa yang harus kita atasi ? Ingin seperti siapakah kita ? Temukan seseorang yang mewujudkan impian kita. Lalu melangkahlah dan tirulah perilaku mental dan fisknya – dan keberhasilan akan menjadi milik kita.
(dikutip dengan modifikasi dari Kekuatan Pikiran yang tak Terbatas, hlm 43, Quantum Learning oleh Bobbi dePorter dan Mike Hernacki)
Jikalau kamu percaya bahwa kamu bisa– kamu pasti bisa ( Maxwell Maltz)
Kunci Sukses Itu Bernama Sikap Positif
Sukses bukanlah monopoli orang kaya. Siapap pun orangnya bias sukses. Anak orang kaya menjadi sukses sudah sewajarnya, karena ia padat fasilitas dan kesempatan. Anak miskin sukses, itu suatu keharusan. Disebut keharusan karena semua orang miskin harus bangkit, kerja keras dan segera meninggalkan kemiskinannya.
Alasan ekonomi, kemiskinan, tidak bias menghalangi seseorang untuk menjadi sukses. Apabila keiskinan menyebabkan ketidaksuksesan, tidak aka nada cerita seorang Andrie Wongso, seorang lulusan SD kemudian menjadi pengusaha sukses di Amerika Serikat dan motivator nomor wahid di Indonesia ; tidak aka nada cerita Jonathan L parapak yang hanya memakai sandal ketika di kelas 2 SMA, pernah menjabat sebagai direktur utama PT Indosat; tidak aka nada cerita mas Agung ( almarhum si pedagang asongan akhirnya menjadi seorang pengusaha terkenal, pemilik took buku Gunung Agung.
Apabila kemiskinan menyebabkan ketidaksuksesan, tidak ada cerita Waidi anak petani miskin dari sebuah desa di Gombong, sempat belajar manajemen di University of Leicester, UK. Tidak aka nada pula cerita Prof. Dr. Haryono Suyono, mantan Menko Kesra dan Taskin yang mengaku seumur hidup pendidikannya didukung dari beasiswa ke beasiswa.
Kesuksesan tidak datang begitu saja. Semakin berliku jalan menuju kesuksesan, semakin kita tertantang, semakin gigih kita berjuang, akan semakin dewasa jiwa kita. Lebih dari itu, kita semakin banyak memperoleh ketrampilan hidup. Soichiro Honda, penemu mesin Honda, adalah siswa miskin yang bercita-cita mendesain piston Toyota. Dalam usaha kerasnya, tangannya menderita cacat. Uang dan perhiasan istrinya habis digunakan untuk membuat rancangan piston tersebut. Meski demikian, hasil rancangannya ditolak oleh pabrik mobil Toyota. Ia tidak menyerah, terus saja ia berusaha sehingga akhirnya desain piston hasil karyanya laku keras di pasaran seperti sekarang.
Modal utama sukses adalah gairah hidup. Kemauan kuat untuk sukses, menyukai tantangan, hobi menghadapi kesulitan, berani untuk gagal, tekun dan berdisiplin tinggi. Semuanya digabung menjadi satu dan bernama sikap positif !
( dimodifikasi dari tulisan Bapak Waidi, alumni Univ terbuka dan Universitas of Leicester, UK. Sekarang bekerja di Unsoed. Diambil dari majalah Gemari edisi 21/th II/Oktober 2002)
Kebanyakan dari kita belum sepenuhnya menyadari bahwa hidup adalah perjuangan.Tiada hidup tanpa perjuangan.Pengorbanan (diukur dari kualitas perjuangannya) adalah harga yang harus dibayar untuk sebuah kesuksesan
( Reza “Supertrainer’ M Syarief)
Persembahan blog www.qonitat4171.blogspot.com untuk terciptanya surga di dunia sebelum surga rahmatNya. Jum'at 1 April 2011