Minggu, 27 Februari 2011

Bundaku Tuna Netra

Pengalaman Pribadiku
Rintangan tak dapat menghancurkanku. 
Setiap rintangan akan menyerah pada ketetapan hati yang kukuh. 
(Leonardo da Vinci. Annida no 10 th IX/1-14 Maret 2000)

“Mama tidak tahu benar seperti apa dan bagaimana kami, bukan ?” Dia meraba rambutku untuk mengetahui seberapa panjangnya.
”Tentu saja saya tahu,” jawabnya.
“Saya tahu seperti apa kamu pada hari mereka meletakkan tubuhmu yang mungil di kedua tangan saya untuk pertamakalinya. Saya merasakan setiap inchi tubuhmu dan rambut lembut di kepalamu. Saya tahu bahwa rambutmu pirang karena ayahmu memberitahu saya. Saya tahu bahwa matamu biru karena mereka memberitahu saya begitu. Saya tahu bahwa kamu sangat cantik karena banyak orang mengatakan demikian. Tetapi saya benar-benar tahu seperti apa kamu – seperti apa hatimu.”
Kedua mataku berlinang.
“Saya tahu bahwa kamu lentur dan kuat karena kamu senang bermain tenis. Saya tahu bahwa kamu memiliki sifat yang baik karena saya mendengarmu bicara dengan kucing dan kepada anak-anak kecil. Saya tahu kamu mudah terluka karena saya telah melihat reaksimu yang menunjukkan kamu sakit hati terhadap kata-kata kasar yang diucapkan oleh seseorang. Saya tahu kamu mempunyai karakter karena kamu mempunyai keberanian untuk mengatakan dan mempertahankan keyakinanmu. Saya tahu bahwa kamu mempunyai rasa hormat pada orang lain dari caramu memperlakukan saya. Saya tahu bahwa kamu mempunyai kebijaksanaan karena kamu bertindak dengan bijaksana untuk seorang gadis seusiamu. Saya juga tahu bahwa kamu bias marah-marah, yang memberitahu saya bahwa tak seorang pun bisa mencegahmu melakukan hal yang benar. Saya tahu bahwa kamu mempunyai devosi yang besar pada keluarga karena saya mendengar kamu membela saudara-saudaramu. Saya tahu bahwa kamu mempunyai kapasitas yang besar untuk mencintai karena kamu telah menunjukkannya pada saya dan kepada ayahmu berkali-kali. Dengan cara apa pun kamu tidak pernah menyatakan bahwa kamu tidak beruntung karena mempunyai seorang ibu yang buta. Jadi, sayang,” dan dia menarikku lebih dekat padanya,”saya melihatmu dan saya tahu persis seperti apa dirimu, dan bagi saya kamu sangat cantik.” (Karrey Janvrin Lindenberg, Pengalaman Pribadiku, 4th Course of Chicken Soup for The Soul)
- Kebanyakan dari kita belum sepenuhnya menyadari bahwa hidup adalah perjuangan. Tiada hidup tanpa perjuangan. Pengorbanan (diukur dari kualitas perjuangannya) adalah harga yang harus dibayar untuk sebuah kesuksesan. (Reza ‘Supertrainer’ M Syarief) - 

Menang
Ibunya menceritakan kisah itu kepada kami keesokan harinya.
Waktu itu Kenneth duduk di bangku sekolah menengah pertama danmerasa senang sert antusias sekali untuk ikut sert dalam kegiatan Special Olympics selama satu hari. Ketika kedua orangtuanya melihatnya penuh harapa dari tempat duduk penonton, dia berlari, dan menang, menjadi juara pertama. Dia merasa bangga akan pitanya dan sorak-sorai dari semua yang menyaksikan lomba tersebut.
                Dia mengikuti lomba lari yang kedua. Persis di garis finish, ketika sekali lagi dia akan memenangkan pertandingan, dia berhenti, lalu berjalan keluar dari lintasan. Dengan lembut kedua orangtuanya bertanya kepadanya,”Ada apa, Kenneth ? Kalau kamu terus berlari, kamu akan memenangkan satu lomba lagi.”
                Dengan polos Kenneth menjawab,”Tetapi, Mam, Saya sudah memperoleh sebuah pita. Sedangkan Billy belum memilikinya.”
                (Clifford dan Jerie Furness, 4th Chicken Soup for the Soul)
Apa yang kamu simpan untuk dirimu sendiri akan lenyap, apa yang kamu berikan pada orang lain akan kamu miliki selamanya (Axel Munthe)
Kamu tidak pernah benar-benar kalah hingga kamu berhenti mencoba (Mike Ditka, pelatih sepakbola NFL)

Kekuatan Pikiran yang Tak Terbatas
Anthony Robbins, seorang ahli strategi penampilan, penulis, dan penceramah telah membantu ribuan orng untuk menerobos keyakinan mereka yang sangat sempit dan menyingkap kemampuan mereka yang luar biasa. Tujuan Tony adalah mencontohkan praktik-praktik dari penampilan tokoh-tokoh terkemuka, orang-orang yang selalu melahirkan hasil-hasil yang berkualitas. Ia menemukan keyakinan inti mereka dan membentangkan strategi-strategi yang membuatnya sangat efektif. Kemudian ia mengajarkan keyakinan dan strategi ini kepada sekelompok orang.
Salah satu aktivitas yang diajarkan Tony kepada siswa-siswanya adalah berjalan di atas apai. Denga sebuah papan penuh arang membara, para siswa tanpa alas kaki dibimbing untuk melintasi papan. Ia menggunakan konsep-konsep program neurolinguistik (NLP) untuk membantu mereka menyelesaikan tugas luar biasa ini. NLP, studi tentang bagaimana bahsa verbaldan nonverbal yang memepengaruhi system syaraf kita dikembangkan oleh John Grider dan Richard Blinder.
Salah satu contoh favorit Tony untuk menunjukkan kehebatan metode ini adalah Stu Mittleman. Stu Mittleman memecahkan rekor dunia dengan berlari 1.000 mil hanya dalam waktu 11 hari. Stu mencontoh keyakinan sekelompok orang Indian di Amerika Selatan. Mereka telah berlari 75 mil sehari hanya untuk kegembiraan. Hal itu nereka lakukan sebgai bagian dari sebuah perayaan.
Dengan menemukan seseorang yang telah mencapai apa yang kita inginkan, dan kemudian mencontohnya, kita tidak hanya menghemat energi, tetapi juga waktu. Apa yang ingin kita lakukan dalam hidup kita ? Rintangan-rintangan apa yang harus kita atasi ? Ingin seperti siapakah kita ? Temukan seseorang yang mewujudkan impian kita. Lalu melangkahlah dan tirulah perilaku mental dan fisiknya dan keberhasilan akan menjadi milik kita.
(dikutip dengan modifikasi dari Kekuatan Pikiran yang Tak Terbatas, hlm. 43, Quantum Learning oleh Bobbi dePorter dan Mike Hernacki)
Jikalau kamu percaya bahwa kamu bisa-kamu pasti bisa (Maxwell Maltz)

Pikiran Akal, Pikiran Hati

In The Name of Alloh, The Most Gracious, The Most Merciful

Ringkasan Jelajah Hati, Sabtu bada Ashar, 8 Januari 2011. Kajian disampaikan oleh ust Syatori AR himself di ponpes Mahasiswi Darush Shalihat

Segala sesuatu terjaadi karena kehendak Alloh

Ketika melihat fenomena yang terjadi akibat letusan Merapi, ketika pikiran akal dan pikiran hati menjadi satu, maka kita akan mengatakan laa khaula walaa quwwata illa billah ... tiada daya dan kekuatan kecuali dengan kekuatan dari Alloh

Ketika melihat saudara-saudara kita yang sedang kekurangan secara materi, kita mestinya bersyukur, keadaan kita lebih baik dari mereka. Semestinyalah kita juga lebih baik dari mereka, berkarya lebih baik ...

Bertemunya pikiran akal dan pikiran hati adalah tanda dari penyucian jiwa ( ingat ada tiga jenis jiwa ? jiwa yang utuh, retak dan pecah )

Ketika dibutuhkan waktu untuk menyatukan pikiran akal dan pikiran hati, itu adalah salah satu tanda dari retaknya jiwa

Jiwa yang utuh adalah jiwa yang apabila ada mereka yang datang untuk meminta maaf, maka ia akan berkata, saya telah memaaafkanmu ... 

Bagaimana mendapatkan jiwa yang utuh itu ?
Simak ayat Alloh berikut ...
Pada penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda (ayat-ayat) Alloh bagi orang-orang yang berpikir ( = ulil albab)

Ayat di sini, mufsir ( ahli tafsir ) mengatakan maksudnya adalah segala sesuatu yang membuat kita menjadi lebih baik.

Kalau apa saja membuat kita lebih baik ( = ayat ), maka semakin hari kita semakin lebih baik

Kesempatan untuk menjadi ulil albab ( melihat ayat-ayatNya dalam penciptaan langit dan bumi ... ) lebih terbuka untuk kita sekarang dengan adanya kemajuan IT. Kita bisa melihat kebesaran niagara, keindahan dan keeksotisan lembah pegunungan di Cina, atau begitu kecilnya makhluk ciptaan Alloh yang bisa dilihat melalui mikroskop, etc.

Allohlah yang mengatur mata dan telinga kita untuk bisa melihat dan mendengar.
Dengan mata dan telinga kita melihat fenomena-fenomena alam yang ada untuk selanjutnya itu menjadi pikiran akal ( akan direspon oleh pikiran akal)

Tugas kitalah mempertemukan pikiran akal dengan pikiran hati sehingga bisa melihat ayat dan menjadi lebih baik

Tetapi bila pikiran akal tidak nyambung dengan pikiran hati, maka dia (pikiran akal) akan bersambung dengan pikiran nafsu, naudzubillaah ...

Untuk bisa tersambungnya pikiran akal dengan pikiran hati, ilustrasinya adalah dua hp yang mencoba untuk saling berhubungan. Hp pertama ( pikiran akal) untuk bisa terhubung baik dengan Hp kedua ( pikiran hati ), maka minimal Hp kedua ini harus memenuhi tiga syarat : 
  1. dalam keadaan ON, atau dalam kondisi yadzur (selalu merasakan kebersamaan dengan Alloh)
  2. sinyalnya kuat, atau yataffakkar (merenungi segala ciptaan Alloh sehingga tumbuh mahabbatullah, bisa melihat keagunganNya dan merasa takut akan adzab neraka)
  3. dan diangkat oleh pemiliknya, atau yaqbal (selalu menerima kehadiran iman).

Wallahu’alam ( edit and update for www.qonitat4171.blogspot.com, Ahad, 27 Februari 2011)

Jodoh di Tangan Siapa ?

In The Name of Alloh, The Most Gracious, The Most Merciful
Ringkasan Goldenways, Ahad 13 Februari 2011, pak Mario Teguh, di Metro TV tiap Ahad pukul 19.00-20.00

Belajarlah untuk menyamakan jodoh dengan kedamaian, nasib, kebahagiaan. Yang itu semua sepenuhnya adalah tanggung jaawab kita, pilihan kita

Salah satu nikmat terbesar adalah kebebasan memilih

Alloh menyerahkan kewenangan akan nasib di tangan kita.
Ingat kembali ayat yang berbunyi : Alloh tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

Kewenangan mengubah nasib diserahkan kepada kita.
Kesehatan, nama baik, keselamatan, diserahkan kewenangannya secara penuh kepada kita.
Ilustrasinya adalah seorang penyeberang jalan. Ia sedang berada di pinggir jalan tol dan hendak menyebrang. Pilihan sepenuhnya ada pada dia, akan langsung menyebrang begitu saja tanpa melihat kanan kiri, atau melihat kanan kiri dulu baru menyebrang. 

Nasib selalu baik atau buruk.
Orang berilmu, kelas nasibnya dinaikkan.

Jadilah pribadi yang siap dikenalkan pada belahan jiwa kita oleh-Nya
Jadilah orang yang meningkatkan kualitas diri
Jadilah pribadi yang sepantas-pantasnya bagi belahan jiwa yang sebaik-baiknya, lalu bergaullah.
Bagaimana kita dipilih bila tidak terlihat ?

Menikah itu karena ooh
Oh ia pinter ini, pinter itu

Setelah menikah ... ee ..
Ee ternyata ia begini dan begitu J

Cinta itu melumpuhkan logika
Jadi .. pelajarilah ilmu kebaikan yang ada dalam pernikahan sebelum jatuh cinta

Kita memilih, Tuhan menyetujui pilihan tersebut.
Berhati-hatilah dari memilih yang salah dan kemudian Tuhan menyetujuinya.

Dekatkanlah diri padaNya karena Alloh melebihkan kasih sayangNya kepada orang yang melebihkan kasihnya padaNya

Kerahkanlah seluruh kemampuan kita untuk menemukan yang akan membaikkan kita.

Berkarakter baik adalah rizqy tersendiri.
Wallahu’alam ( edit and update for www.qonitat4171.blogspot.com, Ahad, 27 Februari 2011)

Selasa, 15 Februari 2011

Helen Keller said ...

Helen Keller menderita buta tuli dan bisu sejak kecil karena polio. Meski begitu dalam bimbingan sang guru, Anne Sullivan, ia berhasil meraih diplomanya. Ialah diffabel pertama peraih diploma. Difabel = different ability, julukan baru yang lebih baik untuk penyandang cacat. Berikut adalah kata-kata Helen Keller yang bertenaga.

Hasil tertinggi dari pendidikan adalah sikap toleran. Toleransi adalah prinsip dasar komunitas. Itulah yang menjaga semua pemikiran terbaik manusia

Hal-hal terbaik dan terindah dalam kehidupan tidak bisa dilihat atau diraba, tetapi harus dirasakan dengan hati

Bergembiralah !  Jangan pikirkan kegagalan hari ini, pikirkanlah kesuksesan yang akan datang esok. Sukses akan diraih jika engkau gigih dan akan engkau temukan kegembiraan dalam menaklukkan berbagai rintangan

Semakin kupikirkan, semakin aku yakin bahwa kepatuhan adalah gerbang untuk memasukkan pengetahuan dan juga cinta ke dalam pikiran anak itu (Anne Sullivan, guru Helen Keller)

Aku bahagia sepanjang hari karena pendidikan telah menghadirkan cahaya dan musik ke dalam jiwaku

Pikiran seorang anak tak ubahnya sungai kecil yang beriak dan menari lincah di atas aliran berbatu serta memantulkan bunga di sini, semak di sana, awan di situ.

Tugasku adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Aku sering merasa lelah dan patah semangat tetapi begitu aku teringat bahwa tak lama lagi aku akan pulang dan memperlihatkan kepada orang-orang tercintaku apa yang telah aku raih, aku pun terdorong kembali.

Masyarakat mesti tahu bahwa seorang tunanetra bukanlah seorang bodoh dan idiot. Dia memiliki pikiran yang bisa dididik, tangan yang bisa dilatih, ambisi yang pantas untuk diperjuangkan dan adalah tugas masyarakat untuk membantunya meraih yang terbaik bagi dirinya sehingga dia bisa meraih cahaya melalui pekerjaannya.

Meskipun dunia penuh dengan penderitaan, ia juga penuh dengan perjuangan menaklukkan penderitaan itu.

Ketika kemajuan mencari mitra, ia tidak berpaling kepada orang yang percaya bahwa mereka biasa-biasa saja. Ia berpaling kepada orang yang senantiasa mencari dan berjuang untuk menjadi yang terbaik yang mungkin mereka raih.

Tidak ada batas bagi keberanian dan keyakinan. Keterbatasan fisik tidak akan menghalangi seseorang untuk mencapai kesempurnaan hidup ( Eko Ramaditya Adikara, seorang tuna netra )

Kesenangan dalam Kesusahan


Bismillahirrahmanirrahiim, Kamis, 18 November 2010
Hidup adalah pilihan
Pilihan hidup di dunia akan berdampak bagi hidup kita di akherat
Pilihan-pilihan di akherat :
1.      TQS Al Fajr : 24 – 26 - Ia berkata,” Ah, kiranya kalau saya dahulu menyediakan (bekal) untuk hidupku ini”. Maka pada hari itu tidak ada seseorang yang menyiksa seperti siksaNya dan tidak ada seseorang yang membelenggu seperti belengguNya.
2.      TQS Al Fajr : 27 – 30 -Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha (puas), dan diridhai. Maka masuklah dalam golongan ahmba-hamba-Ku danmasuklah dalam surgaKu
Memilih yang manakah kita ?
Ada empat pilihan hidup di alam fana/dunia :
1.      Susah, sesudah itu susah
2.      Senang, sesudah itu susah
3.      Susah, sesudah itu senang
4.      Senang, sesudah itu senang
Sebenarnya ada kesenangan di dalam kesusahan.
Untuk bisa menemukan kesenangan dalam kesusahan, mestilah mengerti.
Bukti bahwa kita mengerti adalah kita tetap merasakan rahman dan rahimNya Alloh di balik setiap musibah yang menimpa.
Bukankah jalan menuju surga itu diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan ?
Mendatangi hal-hal yang menyenangkan adalah kesenangan semu.
Mendatangi tempat kesusahan adalah kesenangan yang sesungguhnya.
Kesenangan sejati adalah ketika kita merasa dekat dengan surga
Ketika kita ikhlas, maka kita akan menemukan kesenangan di dalam kesusahan
Ikhlas adalah samanya ada dan tiada, samanya dilihat/tidak dilihat.
Ikhlas adalah ridho dan lapang

Kamis, 25 November 2010
Iradah kauniyah : kehendak Alloh yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam hidup. Untuk itu kita mesti menyikapinya dengan ridha
Ciri ridho :
Ikhlas dan lapang menerima setiap hal, setiap peristiwa dan kejadian, tenang (bukti keikhlasan dan kelapangan), serta tetap bersandar kepada Alloh. Siapa yang ikhlas dengan semua musibah yang menimpa maka Alloh akan anugerahkan kepadanya rasa senang di dalam segala kesusahan. Jiwa manusia akan menemukan keutuhannya ketika menerima hal-hal yang tidak disenangi, ketika ikhlas. Ikhlas itu senang ketika susah, senang dalam segala hal yang susah.
Menjadikan semua kesusahan sebagai kesempatan untuk membuat diri menjadi lebih baik.

Iradah Syar’iyyah- takdir syar’i seperti sholat, puasa, etc
Sikap kita dengannya adalah taslim = menerima. Wujud taslim kita terhadap iradah syar’iyyah :
1.      Menyakini hanya Alloh yang berhak menentukan kebaikan dan keburukan di dalam hidup
Baik buruk itu dari Alloh dan Alloh yang menentukannya
2.      Menyakini tidak ada satu pun ketetapan Alloh yang tidak memuliakan kita
3.      Ikhlas dan lapang menerimanya
4.      Tunduk dan patuh mengamalkannya

Kamis, 9 Desember 2010
Kasih sayang Alloh bukan terletak pada kasih sayang itu sendiri, melainkan terletak pada kondisi internal diri kita pada saat mendapat kasih sayangNya. Contoh : durian yang enak diberikan ke mereka yang tidak suka durian, akan terasa tidak nikmat juga
Memahami kasih sayang Alloh = memahami diri kita sendiri
Sebelum berdamai dengan dirimu sendiri, maka engkau tidak akan pernah puas dengan apa pun yang kau miliki ( ahli hikmah )
Belum puas itu merasa kurang, tidak / belum bisa merasakan kasih sayang Alloh
Siapa pun akan dikatakan berdamai dengan dirinya sendiri, manakala ia tidak mempersoalkan segala kesusahan yang menimpa dirinya
Kesusahan adalah kesulitan yang bisa diabaikan, tergantung kita mau membuatnya sulit/tidak, merupakan persoalan / masalah bukan. Contoh : dihina, diejek.
Segala kesusahan di dalam hidup bukanlah mau kita tetapi maunya Alloh. Dihadirkan untuk menjadi ujian. So .. jangan persoalkan hal-hal yang menyusahkan kita. Mangkel jengkel adalah hal yang menjerumuskan kita. Lebih baik apabila kita tidak mempersoalkannya.
Langkah-langkah untuk bisa merasakan kasih sayang Alloh :
1.      Pikirkan apa yang sudah ada, jangan pikirkan apa yang kita inginkan. Syukuri apa yang ada setelah itu berpikirlah untuk mendapat yang lebih dari itu.
2.      Melihat pada kelebihan, tidak melihat kekurangan
3.      Ketika mendapat rahmat, bertanyalah pada diri sendiri, “Mengapa saya, ya Alloh ?” Tumbuhkan kekuatiran
4.      Ketika mendapat musibah, bertanyalah, “pelajaran berharga apa yang bisa kita dapat dari peristiwa ini ?” Ketika kita sabar dan ikhlas, maka insya Alloh akan banyak mendapat kemudahan. Kemudahan didapat ketika kita sabar. Itulah rahmat kasih sayang Alloh. Mereka yang menempuh cara-cara yang disukai Alloh
5.      Mengunakan semua nikmat Alloh untuk kebaikan. Temukan kasih sayang Alloh dalam keagunganNya
Jangan menasehati orang yang belum mau atau belum merasa butuh dinasehati. Buat dia butuh untuk dinasehati. Caranya ? Ingin orang itu belajar sabar, tunjukkan bahwa kita sabar dan sabar itu membahagiakan.
Wallahu’alam.

Indahnya Melayani Sesama


Ahad, 24 Oktober 2010
Kehidupan ini adalah kehidupan anda yang sebenarnya.
Jadilah pemimpin kehidupan yang sebenarnya.
Keluarga yang damai sejahtera dan bernilai adalah harapan kita
Damai, sejahtera (mampu membiayai), bernilai (membesarkan anak-anak dan atau suami istri yang bermanfaat, bagi keluarga dan masyarakat, sebanyak-banyak orang )
Yang pasti dalam keluarga :
1. adanya biaya,
2. Biaya yang pasti naik.
Yang tidak pasti dalam keluarga :
1.       Kemampuan ( so … bangunlah kemampuan)
2.       Keberanian ( so … punyailah keberanian)
3.       Keputusan ( so … putuskan dengan tepat)
Tidak ada orang yang lebih malas dari mereka yang malas memberi makan diri sendiri
Sebaik-baik tindakan dimulai dari keputusan yang baik
Untuk memuliakan kehidupan, mulailah dari memuliakan diri sendiri
Untuk meraih kebahagiaan, kita tidak bisa menghindari kebenaran
Kebahagiaan adalah kegembiraan dalam rasa damai yang penuh kesyukuran
Damai karena melakukan sesuatu secara seimbang
Syukur karena mengenali semua adalah milik Alloh swt
Damai dengan kuat : mensyukuri yang sudah dimiliki, damai dengan apa adanya kita
Orang yang tidak memiliki tidak berarti kekurangan
Orang yang memiliki tidak berarti berlebih
Perbaikilah ketegasan kita untuk memutuskan apa yang baik bagi masa depan kita
Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tapi tugas kita adalah untuk mencoba
Ahad, 21 November 2010
Mengertilah, siapa yangmengerti akan menjadi baiklah ia.
Ketika meminta, pantaskanlah diri dan ketika menerima, terimalah dengan kesyukuran
Pernikahan tidak langgeng, bukan karena kurangnya cinta, tapi karena kurangnya persahabatan
Serahkan yang tidak logis kepada Alloh. Karena hal yang tidak logis memang ada dalam wilayah kekuasaan dan kewenanganNya
Ahad, 28 November 2010, Indahnya Melayani Sesama
Setialah melakukan kemampuan kecil yang bisa kita lakukan untuk menuju kemampuan besar, impian besar
Kenapa takut bermimpi ? Takut gagalkah ? Padahal gagalnya nanti, tetapi kenapa kecewanya sekarang ?
Punya mimpi ? Sebutkan apa mimpi itu dan kapan kita ingin meraihnya
Sebutkan angka bila berhubungan dengan penghasilan, tulis kapan kita ingin mencapainya, dan bagi dalam bilangan waktu
Tugas dalam bisnis adalah membuat pelanggan :
1.       Membeli - pembelian
2.       Membeli lagi - pelayanan
3.       Membeli lebih banyak - pelayanan
4.       Membeli terus - pelayanan
Jadi … melayani lebih penting karena dari empat fungsi penjualan, terjadi satu pembelian dan tiga pelayanan
Rasa malasmu tidak akan mengkerdilkanmu ketika kau tidak berlaku malas
Malas tapi tetap mengerjakan sesuatu yang harus kita kerjakan/lakukan, maka hilanglah malas itu
Gunakan segala sesuatu, termasuk malas untuk memuliakan kita
Jadilah pribadi yang anda impikan, berperilakulah seperti pribadi yang anda impikan, maka kehidupan yang anda impikan akan menjadi kenyataan
Untuk melayani sesama :
1.       Belajarlah untuk memiliki wajah teduh
2.       Milikilah hati yang penuh kasih : mudah tersentuh, kasihan
Sesuatu yang diterima teratur oleh seseorang, maka yang awalnya bukan menjadi hak jadi dianggap seperti hak (karena adanya keteraturan)
Berhati-hatilah dalam membantu orang lain agar tidak merusak orang yang kita bantu 
Berfokuslah pada kebaikan orang lain, untuk kebaikan orang lain, maka Alloh yang akan membaikkan kita
Perbaiki sikap kita, bukannya berfokus pada hasil yang akan kita dapat.
Dan kita serahkan saja hasilnya pada Yang Diatas
Kebahagiaan bukanlah akhir dari perjalanan, tapi kualitas dari perjalanan keseharian kita, apa yang kita lakukan sehari-hari, sudah benar dan baikkah ? Sudah merupakan sikap terbaikkah ?
Ikhlaslah menjadi orang yang hatinya baik, menjadi kado cantik untuk manusia dari sang Pencipta
Bayangkanlah diri kita adalah sebuah kado cantik dengan pita cantik yang telah diberi minyak wangi untuk dihadiahkan kepada umat ini.
Ketika memilih pekerjaan, bertanyalah pada diri sendiri, pekerjaan kita akan menjadikan kita sebagai apa ?
Wallahu’alam. (Jet Group rental computer, Ahad, 13 Februari 2011 untuk blog Inspirasi, do the best, be the best, have the best )

Minggu, 06 Februari 2011

Hal Sederhana yang Luhur dan Mulia

Bismillahirrahmanirrahiim, Sabtu 5 Februari 2011
 Helen Keller (penderita tuna netra, bisu dan tuli yang pertama di dunia meraih gelar diploma ) said :

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka. Tetapi seringnya kita menatap begitu lama
pada pintu yang tertutup sehingga kita tidak melihat pintu yang telah terbuka bagi kita

Empat hal yang perlu dipelajari dalam hidup, berpikir dengan jernih tanpa tergesa-gesa/bingung, mencintai
siapa saja dengan tulus, melakukan setiap perbuatan dengan motif yang luhur, mengimani Tuhan tanpa ragu

Kita hidup bersama orang lain dan untuk orang lain. Sendirian, hanya sedikit yang bisa kita lakukan.
Bersama-sama, kita bisa melakukan banyak hal.

Hanya cinta yang bisa meruntuhkan dinding yang tegak diantara kita dan kebahagiaan kita

Ketika kita berusaha sebaik yang kita bisa, kita tidak pernah bisa menduga, keajaiban apa yang akan terjadi  dalam hidup kita atau hidup orang lain

Aku ingin mengerjakan hal-hal yang luhur dan mulia, tetapi tugas utamaku adalah mengerjakan hal-hal
sederhana seolah-olah itu merupakan tugas-tugas yang luhur dan mulia



      

Tiga Jenis Jiwa

Bismillahirrahmanirrahiim 

Ada tiga jenis jiwa.
1.    Jiwa yang utuh. Bila diibaratkan sandal, maka jiwa yang utuh adalah semisal dengan dua pasang sandal yang siap untuk dipakai pemiliknya. Sang pemilik tidak perlu repot untuk mencari. Ia tinggal memakainya, begitu saja dan begitu mudahnya, karena sepasang sandal itu ada berdekatan dan siap dipakai.
2.    Jiwa yang retak. Diibaratkan sandal, ia adalah sepasang sandal yang tidak ( atau belum ?) kompak. Yang kanan terletak di mana, yang kiri berada jauh dari pasangannya yang kanan. Ketika sang pemilik sandal mau memakainya pun rada ribet. Karena harus mencari dan mensejajarkan kedua sandal itu, bahkan membaliknya terlebih dahulu karena si sandal sempat terbalik. Butuh waktu agar sepasang sandal itu siap untuk berfungsi dengan baik.
3.    Jiwa yang rusak. Lebih parah dari jiwa yang retak. Jiwa yang rusak ibarat sandal yang hanya tinggal sebelah. Ia tidak lagi berpasangan, kanan dan kiri. Sandal yang sebelah pun hilang entah kemana. Apakah kita bisa memakai, mengfungsikan sandal yang hanya sebelah itu ? Bisa sih, meski kaki kita yang sebelah terpaksa berjinjit atau kotor karena tidak memakai sandal sebelahnya. Tidak bisa berfungsi secara optimal, itulah jiwa yang rusak.

Empat penyebab jiwa yang rusak :
a.       Adanya kebencian
Fenomena-Fenomena Kebencian
1.       Menyimpan rasa tidak suka kepada sesama
2.       Mendiamkan saudara seiman
3.       Memandang sesama sebagai ‘orang lain’. 
4.       Membiarkan sesama dalam keadaan sulit dan susah
5.       Menampakkan sikap tidak senang dan tidak menyenangkan terhadap sesama
6.       Senang melihat sesama dalam keadaan susah dan sulit
7.       Merencanakan segala yang merugikan sesama
8.       Sengaja menyakiti, merugikan dan mendzolimi sesame
Mirip benci tetapi bukan benci
- marah karena ingin merubah
- mendiamkan untuk menta’zir (membuat orang lain kapok agar tidak mengulangi perbuatannya lagi)
- menghukum untuk menyadarkan
BENCI merupakan indikasi terjadinya erupsi hati.
Erupsi hati jauh lebih berbahaya daripada erupsi merapi. 

Penyebab jiwa rusak lainnya :
b.      Adanya kesombongan. Merasa masih ada orang yang lebih rendah dari dirinya
c.       Cinta dunia. Menyukai segala kesenangan dunia yang tidak ada nilainya untuk kehidupan akherat
d.      Putus harapan
Wallahu'alam.
Alhamdulillah

(disusun u update blog Sabtu, 4 Feb'11 dari catatan seorg teman, Astuti, hasil kajian di Darush Sholihat, dsampaikan oleh Ustadz Syatori sendiri)

Beautiful Stress

Beautiful Stress ( Golden Ways Ahad, 26 Des’11)  jam 19 -20 @ metro TV
Keberanian yang paling hebat adalah keikhlasan ( karena tidak tahu apa yang akan dihadapinya )
Agar semua berjalan dengan baik, dibutuhkan keikhlasan dari semua pihak. Kalau ada yang tidak ikhlas, satu orang saja, maka tidak akan berjalan dengan baik
Gunakan tenaga dan waktu yang kecil untuk urusan kecil, dan curahkan waktu dan tenaga sebesar-besarnya untuk membesarkan kehidupan
Pilihlah yang benar meski beresiko, karena itulah IMAN
Berfokuslah pada proses, jangan bandingkan diri dengan orang lain dalam hasil.
Menginginkan keajaiban besar ? Temukan pemaksa. Kita beroperasi, bekerja paling baik ketika kita tertekan.
Kita butuh pemaksa. Usahakan bisa memaksa diri sendiri tanpa perlu adanya pemaksa dari luar diri kita.
Hormati stress dalam diri kita.
Gunakan kesedihan, perasaan dihina, dilecehkan, belum dihargai untuk lebih membaikkan kehidupan kita.
Ingin keluar dari kesulitan ? Ubahlah pola sikap, pikir dan tindakan kita
Ikhlaslah mengamati pola kita dalam berpikir, bertindak, dan bersikap.
Hadiah terbaik bagi orang baik adalah kebaikan itu sendiri
So … jadilah orang baik yang kaya, berpengaruh agar bisa membantu saudara-saudara kita yang lain.

KEJUJURAN ITU SELALU SEDERHANA – Golden Ways Ahad, 2 Januari 2011
Hindari masalah di masa depan dengan memenuhi kenikmatan sementara, hari ini
Pengertian adalah ilmunya kehidupan.
Orang yang hidupnya baik, pasti pengertiannya baik
Dalam pengertian yang baik ada kebenaran
Dalam kebenaran ada kejujuran
Kenapa jalan ke neraka itu licin ? Karena ia banyak dilalui orang. Orang yang melalui jalan itu pun disebut terpeleset. See … tidak ada orang yang terpeleset masuk surga.
Kejujuran adalah ketepatan. Ia berada di arah yang tepat menuju surga

PRIBADI YG BERHAK UNTUK BAHAGIA – Golden Ways Ahad, 16 Januari 2011
Kelemahan yang sebenarnya adalah ketika lukanya hati menjadikan kita lemah dan mengasihani diri sendiri
Sakitlah, lukalah, menangislah TETAPI tetaplah lakukan yang terbaik
Mengukur hati bisa melalui perilaku
Pribadi yang kuat karena ia menguatkan dirinya.
Begitupun pribadi yang sehat, yang sembuh dari sakit hatinya adalah pribadi yang hatinya terluka tetapi ia kemudian menyembuhkan dirinya
Jadilah pribadi yang benar-benar mandiri untuk kebaikan kita, mampu menguatkan diri sendiri
Lihatlah apa yang dilakukan akar ketika tidak ada air. Ia mencari dan mencari jalan untuk mendapatkan air.
Lihatlah cacing yang putus ekornya. Ia menyembuhkan diri dan menumbuhkan kembali ekor yang dimilikinya.
Tersakiti ? Sibuklah memantaskan diri, membangun kehidupan yang kuat yang dengannya hati akan tersembuhkan. Fokuslah untuk memantaskan diri dan hinari berfokus pada luka hati yang ada.
Tersakiti ? Belajarlah untuk menjadi mereka yang pantas untuk tidak disakiti.
Tersakiti oleh satu orang ? Bekerja keraslah untuk mendapat seribu teman yang menyukai kita.
Ingatlah bahwa setiap yang diambil dari kita akan dikembalikanNya
INGATLAH, bahwa apa pun yang terjadi dimaksudkan untuk memuliakan kita, untuk kemuliaan kita ( Alloh dan para malaikatNya tdk pernah berkonspirasi untuk menjatuhkan kita, justru sebaliknya)
Yakinilah bahwa segala sesuatu terjadi diniatkanNya untuk memuliakan kita.
Sempurnakan penggunaan setiap kualitas yang diberikanNya kepada kita.
Integritas adalah kesetiaan pada kebenaran.
Wallahu'alam 

Dari ringkasan dan ketikan dew, Sabtu, 5 Februari 2011