Pengalaman Pribadiku
Rintangan tak dapat menghancurkanku.
Setiap rintangan akan menyerah pada ketetapan hati yang kukuh.
(Leonardo da Vinci. Annida no 10 th IX/1-14 Maret 2000)
“Mama tidak tahu benar seperti apa dan bagaimana kami, bukan ?” Dia meraba rambutku untuk mengetahui seberapa panjangnya.
”Tentu saja saya tahu,” jawabnya.
“Saya tahu seperti apa kamu pada hari mereka meletakkan tubuhmu yang mungil di kedua tangan saya untuk pertamakalinya. Saya merasakan setiap inchi tubuhmu dan rambut lembut di kepalamu. Saya tahu bahwa rambutmu pirang karena ayahmu memberitahu saya. Saya tahu bahwa matamu biru karena mereka memberitahu saya begitu. Saya tahu bahwa kamu sangat cantik karena banyak orang mengatakan demikian. Tetapi saya benar-benar tahu seperti apa kamu – seperti apa hatimu.”
Kedua mataku berlinang.
“Saya tahu bahwa kamu lentur dan kuat karena kamu senang bermain tenis. Saya tahu bahwa kamu memiliki sifat yang baik karena saya mendengarmu bicara dengan kucing dan kepada anak-anak kecil. Saya tahu kamu mudah terluka karena saya telah melihat reaksimu yang menunjukkan kamu sakit hati terhadap kata-kata kasar yang diucapkan oleh seseorang. Saya tahu kamu mempunyai karakter karena kamu mempunyai keberanian untuk mengatakan dan mempertahankan keyakinanmu. Saya tahu bahwa kamu mempunyai rasa hormat pada orang lain dari caramu memperlakukan saya. Saya tahu bahwa kamu mempunyai kebijaksanaan karena kamu bertindak dengan bijaksana untuk seorang gadis seusiamu. Saya juga tahu bahwa kamu bias marah-marah, yang memberitahu saya bahwa tak seorang pun bisa mencegahmu melakukan hal yang benar. Saya tahu bahwa kamu mempunyai devosi yang besar pada keluarga karena saya mendengar kamu membela saudara-saudaramu. Saya tahu bahwa kamu mempunyai kapasitas yang besar untuk mencintai karena kamu telah menunjukkannya pada saya dan kepada ayahmu berkali-kali. Dengan cara apa pun kamu tidak pernah menyatakan bahwa kamu tidak beruntung karena mempunyai seorang ibu yang buta. Jadi, sayang,” dan dia menarikku lebih dekat padanya,”saya melihatmu dan saya tahu persis seperti apa dirimu, dan bagi saya kamu sangat cantik.” (Karrey Janvrin Lindenberg, Pengalaman Pribadiku, 4th Course of Chicken Soup for The Soul)
- Kebanyakan dari kita belum sepenuhnya menyadari bahwa hidup adalah perjuangan. Tiada hidup tanpa perjuangan. Pengorbanan (diukur dari kualitas perjuangannya) adalah harga yang harus dibayar untuk sebuah kesuksesan. (Reza ‘Supertrainer’ M Syarief) -
Menang
Ibunya menceritakan kisah itu kepada kami keesokan harinya.
Waktu itu Kenneth duduk di bangku sekolah menengah pertama danmerasa senang sert antusias sekali untuk ikut sert dalam kegiatan Special Olympics selama satu hari. Ketika kedua orangtuanya melihatnya penuh harapa dari tempat duduk penonton, dia berlari, dan menang, menjadi juara pertama. Dia merasa bangga akan pitanya dan sorak-sorai dari semua yang menyaksikan lomba tersebut.
Dia mengikuti lomba lari yang kedua. Persis di garis finish, ketika sekali lagi dia akan memenangkan pertandingan, dia berhenti, lalu berjalan keluar dari lintasan. Dengan lembut kedua orangtuanya bertanya kepadanya,”Ada apa, Kenneth ? Kalau kamu terus berlari, kamu akan memenangkan satu lomba lagi.”
Dengan polos Kenneth menjawab,”Tetapi, Mam, Saya sudah memperoleh sebuah pita. Sedangkan Billy belum memilikinya.”
(Clifford dan Jerie Furness, 4th Chicken Soup for the Soul)
Apa yang kamu simpan untuk dirimu sendiri akan lenyap, apa yang kamu berikan pada orang lain akan kamu miliki selamanya (Axel Munthe)
Kamu tidak pernah benar-benar kalah hingga kamu berhenti mencoba (Mike Ditka, pelatih sepakbola NFL)
Kekuatan Pikiran yang Tak Terbatas
Anthony Robbins, seorang ahli strategi penampilan, penulis, dan penceramah telah membantu ribuan orng untuk menerobos keyakinan mereka yang sangat sempit dan menyingkap kemampuan mereka yang luar biasa. Tujuan Tony adalah mencontohkan praktik-praktik dari penampilan tokoh-tokoh terkemuka, orang-orang yang selalu melahirkan hasil-hasil yang berkualitas. Ia menemukan keyakinan inti mereka dan membentangkan strategi-strategi yang membuatnya sangat efektif. Kemudian ia mengajarkan keyakinan dan strategi ini kepada sekelompok orang.
Salah satu aktivitas yang diajarkan Tony kepada siswa-siswanya adalah berjalan di atas apai. Denga sebuah papan penuh arang membara, para siswa tanpa alas kaki dibimbing untuk melintasi papan. Ia menggunakan konsep-konsep program neurolinguistik (NLP) untuk membantu mereka menyelesaikan tugas luar biasa ini. NLP, studi tentang bagaimana bahsa verbaldan nonverbal yang memepengaruhi system syaraf kita dikembangkan oleh John Grider dan Richard Blinder.
Salah satu contoh favorit Tony untuk menunjukkan kehebatan metode ini adalah Stu Mittleman. Stu Mittleman memecahkan rekor dunia dengan berlari 1.000 mil hanya dalam waktu 11 hari. Stu mencontoh keyakinan sekelompok orang Indian di Amerika Selatan. Mereka telah berlari 75 mil sehari hanya untuk kegembiraan. Hal itu nereka lakukan sebgai bagian dari sebuah perayaan.
Dengan menemukan seseorang yang telah mencapai apa yang kita inginkan, dan kemudian mencontohnya, kita tidak hanya menghemat energi, tetapi juga waktu. Apa yang ingin kita lakukan dalam hidup kita ? Rintangan-rintangan apa yang harus kita atasi ? Ingin seperti siapakah kita ? Temukan seseorang yang mewujudkan impian kita. Lalu melangkahlah dan tirulah perilaku mental dan fisiknya dan keberhasilan akan menjadi milik kita.
(dikutip dengan modifikasi dari Kekuatan Pikiran yang Tak Terbatas, hlm. 43, Quantum Learning oleh Bobbi dePorter dan Mike Hernacki)
Jikalau kamu percaya bahwa kamu bisa-kamu pasti bisa (Maxwell Maltz)