Hidup adalah perubahan. Berubah dari kondisi yang tidak disukai Alloh menuju kondisi yang disukai Alloh.
Berubah menuju tujuan hidup, memiliki nilai-nilai ahli surga.
Sudahkah kita berubah ? Karena ketidakberubahan adalah kesia-siaan. Namun waktu juga mengajari kita bahwa tidak mungkin seseorang tidak berubah (masalahnya berubah menjadi hamba kesukaan Alloh atau sebaliknya ?).
Hidup adalah berjalan mengejar matahari ( baca : waktu)
Kita diberi kesempatan memulai perjalanan hidup di pagi hari dan saat senja tiba, kita sudah harus sampai pada tujuan hidup kita (pantas sebagai penghuni surga, memiliki pribadi ahli surga).
Sehingga ketika ajal datang, purnama amal dan ibadah kita bercahaya indah menerangi dan menghiasi langit ruangan kubur kita.
Karena kita tidak tahu kapan 'matahari' kehidupan kita akan tenggelam, maka kita harus berlari, mengejar matahari.
1. Berlari dengan melakukan amal ibadah yang tidak biasa-biasa saja
2. Melepas sandal keduniaan yg selama ini menyulitkan kita untuk berlari.
" Siapa pun yg blm mau ikhlas melepas kesenangan dunianya, maka ia memandang ajakan kepada amal ibadah adalah beban"
3. Kreatif membuat hamparan jalan menuju amal ibadah dan kebaikan
4. Berhati-hatilah menjalani kehidupan ini. Jauhi jalan hidup yang bisa mencelakakan
5. Kenali rambu-rambu perjalanan dengan baik dan benar.
6. Jangan melarikan diri apalagi keluar dari realita hidup yg sedang dihadapi
7. Jangan merasa bosan dengan rutinitas ibadah, amal kebaikan yang harus diulang-ulang.
8. Miliki payung yg bisa melindungi diri dari sengatan panas dosa ataupun guyuran hujan maksiat
9. Jangan melihat jalan hidup yang sedang kita lalui, tapi lihatlah ujungnya.
10. Jangan sekali-kali ada keinginan untuk kembali ke jalan masa lalu yang kelabu
11. Berdoalah kepada Alloh Ta'ala agar diselamatkan sampai di ujung perjalanan
Selamat berjuang ! Semoga selamat sampai di ujung perjalanan
"Ya Alloh, jadikanlah usia kami yg terbaik adalah di ujungnya, jadikanlah amal kami yg terbaik di akhirnya, dan jadikanlah saat kami yg terbaik adalah di saat kami berjumpa denganMu di akherat kelak."
